Lembaga bimbingan belajar (bimbel) dituntut untuk terus berinovasi agar mampu menghadirkan layanan yang semakin relevan dengan kebutuhan zaman. Upaya pembaruan tidak hanya penting untuk meningkatkan kualitas bagi para siswa tetapi juga untuk memperluas kontribusi bimbel dalam mendukung kemajuan sektor pendidikan di Indonesia. Hal itu dikemukakan Direktur Bimbel Nurul Fikri (NF), Agus Suprayitno, dalam acara perayaan hari jadi ke-40 NF 27 September 2025 di Auditorium ITL Trisakti, Jakarta, dengan dihadiri para pendiri, pegawai, alumni, hingga orang tua siswa.
Agus menekankan perjalanan empat dekade lembaga merupakan titik untuk melangkah lebih jauh. Menurutnya, Bimbel perlu terus meningkatkan kualitas layanan pembelajaran sekaligus memperluas dampak positifnya di dunia pendidikan.
“Empat puluh tahun adalah perjalanan yang membanggakan. Namun, kami tidak berhenti di sini. Kami bertekad terus meningkatkan kualitas pembelajaran dan memperluas dampak positif bagi pendidikan di Indonesia,” ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Senin (29/9).
Perayaan milad ke-40 tersebut diharapkan menjadi momentum strategis dalam meneguhkan visi. Dengan karakter religius dan kualitas layanan yang terus ditingkatkan, NF menargetkan untuk menghadirkan dampak pendidikan yang lebih luas bagi masyarakat.
Komisaris Utama Bimbel NF, Bachtiar Sunasto, menambahkan capaian empat dekade ini merupakan hasil dari kerja keras semua pihak yang terlibat. Ia mengajak seluruh pengajar, pegawai, dan mitra lembaga untuk menjadikan momen tersebut sebagai pijakan dalam memperkuat komitmen bersama demi melahirkan generasi unggul dan berkarakter.
"Mari kita jaga, rawat, dan terus besarkan lembaga ini bersama-sama, agar manfaatnya semakin luas dan terus melahirkan generasi penerus bangsa yang unggul,” tegasnya.
Rangkaian acara peringatan milad ke-40 ini turut menampilkan kilas balik perjalanan Bimbel NF melalui tayangan dokumenter, sambutan inspiratif dari para pendiri, hingga pemberian penghargaan untuk pegawai dan mitra pengajar berprestasi. Selain itu, beragam penampilan kreatif dari siswa dan alumni ikut memeriahkan suasana perayaan.
Testimoni juga diberikan oleh alumni sekaligus orang tua siswa, Shinta Nuraini. Ia menuturkan pengalamannya saat menjadi murid Bimbel NF cabang Mampang pada 1993. Menurut Shinta, keberhasilan yang ia raih dalam karier hingga saat ini tidak lepas dari nilai-nilai yang didapatkan selama belajar di Bimbel NF, terutama perpaduan pendidikan dan penanaman nilai religius.
Shinta, yang kini berkarier di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), menilai Bimbel NF tidak hanya berfungsi sebagai lembaga pendidikan akademik, melainkan juga menjadi ruang penanaman nilai islami yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Ia menyebut pengalaman yang diperoleh di NF turut membentuk landasan kuat dalam perjalanan hidupnya.
Sumber : Media Indonesia