Ka Amir 1 bulan yang lalu

Webinar Bimbel Nurul Fikri, Tiga Prinsip Pembelajaran Deep Learning: Mindful, Meaningful, dan Joyful

KLIKANGGARAN --Dalam webinar yang diadakan BKB Nurul Fikri Regional Jawa yang bekerja sama dengan berbagai pihak pada Jumat, 23 Mei 2025 dan dihadiri ratusan peserta, terutama guru-guru di Indonesia, disampaikan beberapa hal terkait Deep Learning.

Pada webinar tersebut hadir sebagai narasumber, yakni Prof. Yuli Rahmawati, S. Pd., M.Sc., Ph.D. Beliau merupakan tim penyusun pembelajaran mendalam "Deep Learning" Kemendiknas 2025. Beliau juga merupakan Atase Pendidikan dan Kebudayaan, Canbera, Australia.

Dalam pemaparannya, Prof. Yuli menjelaskan bahwa Deep Learning atau pembelajaran mendalam adalah pendekatan yang memuliakan dengan menekankan pada penciptaan suasana belajar dan proses pembelajaran berkesadaran (mindful), bermakna (meaningful), dan menggembirakan (joyful) melalui olah pikir, olah hati, olah rasa, dan olah raga secara holistik dan terpadu.

Dari pengertian tersebut dibahas lebih lanjut terkait tiga prinsip Deep Learning, yakni berkesadaran (mindful), bermakna (meaningful), dan menggembirakan (joyful). Berikut ini pembahasan ketiga hal tersebut yang dikutip dari pemaparan Prof. Yuli dan PPT yang ditayangkan beliau dalam Webinar Bimbel Nurul Fikri.

Prinsip yang pertama adalah berkesadaran (mindful), yakni pengalaman belajar yang diperoleh ketika peserta didik memiliki kesadaran untuk menjadi pembelajar dan memahami tujuan pembelajaran, termotivasi untuk belajar, serta aktif mengembangkan strategi belajar untuk mencapai tujuan.

Yang kedua adalah bermakna (meaningful), yakni ketika guru mengaitkan pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari sehingga peserta didik dapat merasakan manfaat dan relevansi dari hal-hal yang dipelajari untuk kehidupan nyata.

Untuk poin ini, Prof. Yuli memberikan contoh. "Misalnya ketika belajar Polimer di Kimia, minimal peserta didik tahu bahwa Polimer adalah komponen plastik. Contoh lainnya ketika belajar Aljabar di Matematika, paling tidak peserta didik tahu kalau hitung-hitungan di pasar menggunakan Aljabar sederhana."

Prinsip pembelajaran yang ketiga adalah menggembirakan (joyful), yakni pembelajaran dengan suasana belajar yang positif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi. Peserta didik merasa dihargai atas keterlibatan dan kontribusinya dalam proses pembelajaran. Peserta didik terhubung secara emosional sehingga lebih mudah memahami, mengingat, dan menerapkan pengetahuan.

Pada akhir webinar, Prof. Yuli memberikan motivasi kepada para peserta. Beliau mengatakan bahwa guru adalah tombak kualitas pendidikan di Indonesia. Deep Learning adalah sebuah usaha agar guru senantiasa menjadi manusia pembelajar, supaya guru terus belajar.

Bersamaan dengan usaha itu, guru pun membantu peserta didik di sekolah dengan pembelajaran yang membuat peserta didik menjadi sadar belajar, peserta didik merasakan pembelajarannya bermakna, dan peserta didik juga merasakan gembira belajar bahwa mereka bisa mencapai sesuatu dan diapresiasi oleh guru.***


Sumber : Klikanggaran

Ribuan Siswa Ikuti Kompetisi OSNF 2025
Ribuan Siswa Ikuti Kompetisi OSNF 2025
defaultuser.png
Ka Amir
3 bulan yang lalu
Bimbingan Belajar (Bimbel) Nurul Fikri Resmi Dibuka di Metland Cibitung, Kabupaten Bekasi
Bimbingan Belajar (Bimbel) Nurul Fikri Resmi Dibuka di Metland Cibitung, Kabupat...
defaultuser.png
Ka Amir
6 bulan yang lalu
Seleksi Masuk PTN Tak Lagi Menguji Hafalan: Memudahkan Atau Menyulitkan?
Seleksi Masuk PTN Tak Lagi Menguji Hafalan: Memudahkan Atau Menyulitkan?
1719768707.png
Ka Admin
1 tahun yang lalu
Perjuangan Muhammad Al Fatih: Dari Kelas 12 SMAN 28 Jakarta Menuju Universitas Indonesia
Perjuangan Muhammad Al Fatih: Dari Kelas 12 SMAN 28 Jakarta Menuju Universitas I...
defaultuser.png
Ka Amir
1 bulan yang lalu
TESLA Bimbel Nurul Fikri
TESLA Bimbel Nurul Fikri
defaultuser.png
Ka Amir
2 minggu yang lalu